Senin, 15 April 2024

#17 Emotional Release

Tiga hari berturut-turut mimpiin orang yang sama. Hari ini, saya juga bermimpi mendapat kabar bahwa seseorang yang selalu saya pikirkan bertunangan dengan orang lain. Di dalam mimpi itu, saya hanya diam, sepertinya emosi saya tertahan di sana. Sebenarnya, saya bahagia mendengar kabar itu, tapi entah mengapa ekspresi bahagia itu tertahan dan tak dapat diungkapkan secara langsung. Bahkan saat bangun pun teringat jelas bahwa hal itu terasa nyata. Mimpi tapi terasa nyata. Saya bertanya pada diri sendiri, "Apakah hal tersebut yang kau inginkan selama ini? Dia mendapatkan jodohnya? Jujurlah pada dirimu sendiri...." Menjawab pertanyaan itu, saya kembali berefleksi tentang kata-kata Fitri kemarin-kemarin, bahwa move on itu bukan berarti saya menghilangkan rasa sayang dan cinta itu. Move on berarti untuk kebaikan saya dan untuk kebaikan dia juga. Untuk kebaikan bersama. Saya perlu mengizinkan dia untuk bahagia dengan jalan hidupnya, dan begitu pula saya, saya harus mengizinkan diri sendiri untuk bahagia tanpa kehadiran dia. Ya, saya selalu berdoa semoga dia bahagia dan menemukan jalan terbaik hidupnya. Saya juga selalu berdoa, semoga saya bahagia dengan jalan saya sendiri.

Pada akhirnya, saya memang harus merelakan semua itu. Saya tetap mengakui perasaan yang ada di hati saya bahwa saya masih tetap sayang sama dia. Hanya saja, perasaan itu bukan untuk memiliki. Kami masih tetap berteman dan hidup pada jalan masing-masing.

Dan perasaan itu, saya tutup dengan pesan WA untuknya bahwa saya masih memikirkannya beberapa hari belakangan ini dan mengakui bahwa ada emosi yang perlu saya selesaikan, dan memang harus pelan-pelan untuk release-nya. Saya bersyukur, bisa belajar darinya tentang emotional release dan terima kasih support-nya. Video yang kamu kirim tentunya sangat bermanfaat untuk saya. Saya belajar untuk benar-benar merelakan semuanya.... Pada akhirnya, kita didewasakan oleh keadaan yang membuat kita belajar untuk menjadi lebih baik. Bahagia dan damai selalu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar