Senin, 24 Mei 2021

Pemakluman Agar Tetap Waras!

Dunia kadang tidak sesuai rencana kita. Keinginan hati A, tapi jalan Tuhan ternyata Z. Sebagai manusia kadang kita mengeluh, kesal, marah sama keadaan yang tidak sama dengan rencana kita. Lalu, kita mulai tak bersyukur dan menganggap Tuhan jahat dengan kita. Padahal semesta sebenarnya telah berjalan dan merencanakan hal baik dari Tuhan untuk kita sebaik-baiknya.

Saya jadi teringat apa kata Fitri tempo hari, sebenarnya semesta ini semuanya saling terhubung. Kita melakukan A, ternyata A itu adalah jalan yang ditakdirkan Tuhan untuk orang lain yang kita temui. Pernah gak sih berpikir kalau pertemuan kita dengan orang lain itu sebenarnya masing-masing kita membawa misi Tuhan. Rencana Tuhan memutuskan perjalanan hidup kita. Dan satu lagi, orang-orang yang satu frekuensi dengan jalan hidup kita itu saling terhubung dan memiliki intersection di sebuah pertemuan dengan kita. Dan kadangkala kita bertanya-tanya kok bisa ya ketemu orang X dan delalahnya orang X ini ada sangkut-pautnya sama hal-hal yang ingin kita tuju. Ya begitulah cara Tuhan menugaskan semesta.

Seperti contohnya, bulan lalu saat Kuro-chan, kucing saya tertabrak motor dan baiknya orang yang nabrak ini bertanggung jawab. Akhirnya kami dipertemukan lagi karena Mbak yang nabrak ini ingin nengokin Kuro pas udah dari rawat inap ke dokter. Dia ingin memastikan Kuro baik-baik saja. Akhirnya kami mengobrol banyak hal. Mulai dari pekerjaan hingga asal kami berada. Saya bilang kalau saya pindah dari Jakarta setelah 10 tahun merantau di sana. Lantas dia bercerita juga kalau dia juga sering ke Jakarta dan menginap di salah satu temannya di daerah Pancoran. Dannn, ternyata dia sering melintasi jalanan Sampoerna University yang tak lain adalah kampus saya. Lalulah kami sedikit demi sedikit ada bahan untuk diperbincangkan. Ditambah lagi, ternyata dia punya tante yang tantenya ini punya usaha membuat sabun organik di dekat kos saya. Tak sampai di situ, ternyata juga suka kucing. Banyak hal-hal yang kadang membuat saya melongo! Oh Tuhan! Sungguhlah indah jalan hidup yang telah Engkau atur untuk saya! Kocaknya lagi, tantenya juga punya usaha burger tempe yang sering saya lihat di postingan-postingan Pasar Wiguna, salah satu pasar di Jogja yang menarik saya untuk kunjungi. Baikkk!!! Begini ya cara Tuhan menghadirkan banyak hal pembelajaran yang kadangkala malah kita lupa bersyukur.

Dan satu hal lagi, kadang di tengah perjalanan kita menyayangkan sesuatu buruk yang terjadi pada diri kita. Sering sekali ini terjadi. Kadang saya sendiri pun menyesal dan menyalahkan diri sendiri kenapa membuat kesalahan yang seharusnya bisa kita minimalkan. Atau jika kesalahannya kepada orang lain, dengan seenaknya saya masih suka menyalahkan orang lain tersebut. Menyalahkan keteledorannya karena seharusnya itu bisa diusahakan untuk tidak salah. Menyayangkan apa-apa yang salah dan menyesal kenapa tidak melakukan perbaikan di saat kita tahu itu mendekati salah. Saya pun masih belajar tentang ini. Belajar untuk ikhlas bahwa sesuatunya itu telah ditetapkan Tuhan. Pasti Tuhan punya alasan mengapa harus berjalan seperti itu. Kadang saat saya berefleksi, saya pun pada akhirnya memaklumi semua yang telah terjadi. Memaklumi setiap kesalahan itu adalah bagian dari jalan Tuhan. Dan pada akhirnya kita mencoba untuk mengikhlaskannya dan mengupayakan semeleh. Kenapa kita memakluminya? Ya, biar kita tak menjadi gila karena hal itu. Jika kita terus-terusan menyesal dan tak mengikhlaskannya, mau sampai kapan kita akan terus memikirkan satu masalah? Hidup sudah pasti banyak masalah yang akan kita lalui di depan mata. Kalau energi kita habis untuk satu masalah saja, mau hidup seperti apa? Take our time! Istirahat sebentar tidak apa-apa sambil cari solusi di saat pikiran jernih. :) Ya seperti ini contohnya, menulis dan journaling menjadi salah satu media untuk saya menjernihkan otak!