Kamis, 11 Juni 2015

Happy Birthday Pak Hatim

2 Juni 2015 sengaja kutak mengucapkan ulang tahun lewat FB atau message seperti kebanyakan teman-teman. Aku mengingatkan Woro, hari ini adalah ultah Pak Hatim dan ternyata memang Woro juga mengingatnya. Hari itu hari libur, Woro masih di Klaten, sore baru ke Jakarta, jadi kami hanya bisa membuat rencana. Masih bingung harus kapan mengucapkannya. 

5 Juni 2015. Tetiba Woro mengabarkan nanti sore Ika mau ketemu Pak Hatim, tapi tempat belum diketahui. Kami pun merencanakan strategi untuk memberi surprise ke Pak Hatim. Woro sebagai pengabar lokasi dan jam. 

Sebenarnya aku kerja hari itu. Tapi setelah kulihat ulang jadwal ngajar yang hanya selesai sampai jam 6 sore, aku pun meminta izin kepada Ms Yeni untuk pulang lebih cepat setelah ngajar jam 6 itu. Ms Yeni pun mengizinkan. Nah, di sinilah strategi dilakukan. Woro berkoordinasi dengan kawan-kawan yang lain, aku bertugas sebagai pemilih kue sembari pulang kerja. Woro pun oke. Kami mulai kerja tugas masing-masing. 

Jrengggg jrenggggg... Inilah kue yang kami setujui untuk dibawa ke ultah pak hatim. Kata Woro ada buahnya biar segar malam-malam. Hahaha.

Siang itu aku belum selesai ngajar. Jadwal pukul 16.30, anak-anak lesku belum datang. Sampai mendekati pukul 18.00, mereka pun tak kunjung datang. Pukul 18.05, mereka baru datang. :'( Siapa yang nggak mau nangis??? Tapi mau bagaimana lagi, aku udah atur jadwal. Mereka tak tepat waktu. Ya aku tak bisa mengajar karena memang harus pergi jam 6 sore itu. Duh, maaf ya Ms Yeni merepotkan. 

Akhirnya aku pulang. Langsung menuju toko kue Harvest di blok S. Saking bingungnya, lupa lokasi toko kuenya. Nyasar plus kebablasan malah. hahaha. Untungnya nanya orang juga. Parkir motor deh di lokasi toko sebelahnya. Aku jalan kaki. Well, masuk ke harvest baru pertama kali. >.< Bingung mau milihnya. Ada mas-mas yang kerja di situ ramah banget. Aku pilihlah kue ini. Namanya Vanila Fruit. Lalu lima belas menit aku menunggu sambil liat kue-kue. 

Setelah kue jadi, aku baru ngeh kalau tulisannya aku kurang pakai "Pak".

Happy Birthday
My Great Lecturer
"HATIM"

Duh, maaf ya Pak Hatim. >.<


Lalu, aku langsung cus ke parkiran motor. Eh, gratis lagi. Abang-abang baik hati nggak mau dibayar. Makasih ya Mas. Ya karena memang bukan tukang parkir sih. Hahhaha. Akhirnya aku langsung bergerak naik motor dan otw ke Super Indo bakmi GM. 

Nah, jalanan macet banget. Terus ada jalanan yang membuat guncangan pada kue itu. maaf kuenya sedikit rusak tulisannya. >.< Efek guncangan naik motor.


Sampai di lokasi target, aku pun menelepon Siluth. Dia keluar padahal mereka lagi makan. >.< Duh, takut ketahuan Pak Hatim nih. >.< Serius. Aku sama Siluth datang ke target. 

"Happy birthday!!!!" Aku bersembunyi di belakang Siluth. >.<
kami pun menyanyikan ulang tahun. Lucunya, lilinnya belum dinyalain. Hahhaha. Kocak deh.

Lalu, kita makan mulai dari buah-buahnya terlebih dahulu. Menikmati kue bersama dan bercerita tentang kerjaan, curhatan, diskusi politik, agama, tulisan, dan disinggung pula skripsi, ya begitulah kedekatan kami. 

Toko pun mau ditutup, kami pulang. Hmm, Happy birthday Pak Hatim. Terima kasih telah menjadi dosen yang menginspirasi kami. Terima kasih Woro, Ika, Siluth, Sofi, kita kompak sekali untuk membuat sedikit kerjaan untuk dosen keren kita yang satu ini. :)


Jadi ingat rujakan dan tumpengan di kos an Woro ya beberapa tahun yang lalu. Lupa tepatnya. :) Bersama dosen kece kita ini juga. *Peace Pak hatim.
Mbak Dyah yang ada di Tulungagung titip salam ulang tahun juga. :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar