Sabtu, 04 Mei 2024

#36 Netralkan Energi Tubuh

Pagi ini saya petik daun ginseng dari teras kos. Hari kemarin saya petik daun kelor dari sekolah. Kok enak ya tinggal di Indonesia! Apa-apa tinggal petik.

Itulah pesan pagi yang saya sampaikan ke Mbak Raras. Lalu Mbak Raras bilang, "Senetral itu energimu sekarang. Pelan maknai pahami ilmu diri. Lepas semua kemelekatan. Kita itu diberi terus oleh Tuhan."

Alhamdulillah. saya pun menyadari saat ini saya lebih sering merasa nyaman dengan diri sendiri. Misalnya saja saat saya ngaca, saya senang melihat diri saya, cantik! Senyumannya saya sukai. Rambut, saya sukai. Semua saya sukai. Kalau dulu saat saya bercermin, biasanya saya tidak suka berlama-lama.... Tapi sekarang, tiap pagi saya ngaca dan saya merasa sennag. :D

Lalu, satu hal lagi yang saya sadari tentang menghadapi energi negatif dari orang lain. Sekarang saya sudah bisa kontrol diri untuk tidak terkontaminasi energi buruk. Saya sudah bisa memilah mana yang perlu saya keep dan mana yang perlu saya abaikan. Ya, masih tahap belajar ya... hehhehe. Kadang masih terbawa situasi sih tapi tidak separah dulu. Kalau dulu diceritain hal-hal negatif tentang orang lain, alam bawah sadar saya merespon ikut membenci hal-hal tersebut. Tapi sekarang, ya biasa saja. Netral. Ikuti alam semesta bertindak saja. Kalau sudah tidak perlu membicarakan sesuatu lagi, ya sudah diam. Tetap tenang dan seimbang. :)

Kayaknya sekarang saya jarang deh curhat ke Fitri tentang hal-hal buruk. Sekarang kebanyakan hal-hal bahagia dan yang baik-baik saja. Hahaha.... Mari berbahagia!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar