Microteaching 6
Oleh: Dian Sulistiani /
2010110027 / Section B
“Mathematics... is more than a collection of
problem-solving procedures; it is in essence a system of relations, and it will
become increasingly important for children to understand it as a system as
their education progresses.” (Resnick, 1992)
Ya, saya mendapatkannya ketika saya
mempelajari matematika. Bagi saya, matematika sangat mengasyikkan dan seru.
Apalagi kalau sudah materi geometri, itu hal yang saya suka. Nah, sebenarnya
saya lebih menyukai geometri daripada aljabar. Namun, tak mungkin saya hanya
memilih geometri saja bukan? Pastinya, harus mencoba menyukai hal yang tak
disuka juga.
Sebenarnya, sebelum memilih undian
penentuan topik, saya berharapnya untuk mendapatkan materi geometri. Sayangnya,
harapan itu tertunda sementara sebab saya mendapatkan topik aljabar. Ya,
mungkin itu sebagai media pembelajaran saya. Walau saya lebih menguasai materi
geometri daripada aljabar, mau tak mau saya harus belajar bagaimana saya
mengajarkan aljabar itu sendiri? Ya, ini kesempatan untuk meningkatkan
pengetahuan tentang matematika. Tak mungkin pula, suatu hari nanti kalau sudah
menjadi guru kita hanya memilih untuk mengajarkan materi yang kita kuasai
bukan? Itu namanya statis. Tidak berkembang. Dan saya tak ingin seperti itu.
Baiklah, Microteaching course telah memberi banyak pengajaran buat saya,
khususnya untuk kemampuan mengajar. Pada kesempatan ini saya mengambil standar
kompetensi: Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu
variable. Sedangkan kompetensi dasar: Melakukan operasi pada bentuk aljabar. Tiga
puluh menit praktik mengajar di kelas, lalu diberi feedback. Itu hal sudah menjadi kebiasaan kami di kampus USBI-SSE.
Saya sangat berterima kasih kepada para pemberi masukan yang membangun untuk
saya. Itu sangat membantu. Beberapa yang saya ingat, ada beberapa masukan untuk
pengajaran saya.
Pertama, masalah konten. Ya, saya menyadari konten
aljabar saya lemah sehingga ketika mengajar, saya sempat bingung mencari cara
untuk menyampaikan konten dengan baik. Alhasil, untuk materi ini, saya
mengalami kesulitan untuk mengajarkan kepada siswa cara melakukan operasi pada
bentuk aljabar.
Kedua, masalah praktis pengajaran. Ada beberapa
masukan mengenai suara, classroom management, time management, lalu mengontrol
siswa. Menurut saya, itu semua masih tahap belajar dan sebagai guru kita harus
bersedia belajar dan terus belajar agar lebih kreatif lagi. Selain itu, guru
juga harus bersedia dikritik untuk menjadi lebih baik lagi. Di sini, saya pun
belajar untuk mengungkapkan pendapat dan menerima pendapat dengan lapang dada. J
Ada satu hal yang sempat mengejutkan saya mengenai
sebuah komentar: kondisi kelas terlalu dibuat-buat. Sebenarnya, ini bukan hal
baru lagi, tapi mungkin masih bisa dibahas. Jujur, kondisi kelas section B
memang seperti itu, apa adanya. Mungkin bagi orang yang jarang masuk kelas
kami, akan berkata, “Sedikit lebay, sangat ramai kelas ini.” Ya, saya menyadari
kelas ini ramai, tapi saya mencoba ambil hal positifnya saja, sewaktu-waktu
kita bisa mendapatkan kelas semacam ini. Jadi, kita bisa lebih persiapan lagi
untuk mengatasinya karena kita sudah terbiasa. J
Dalam perkembangan kemampuan saya mengajar, satu hal
yang masih menjadi ciri khas saya adalah jargon di kelas. Bagi saya, ini hal
yang masih memungkinkan untuk dilakukan di kelas. Saya sangat berharap hal ini
dapat membantu untuk meningkatkan motivasi dan semangat belajar siswa.
Kemudian, kelemahan yang harus dihilangkan adalah kemampuan bahasa verbal yang
belum lancar apalagi bahasa Inggris. Saya masih kesulitan untuk berbicara
lancar, tapi saya tetap berjuang untuk hal ini menjadi lebih baik.
Jika dulu saya begitu takut untuk berbicara di depan
kelas, kini sudah mulai ada pencerahan, ada kemajuan, saya berani tampil di
depan kelas. Lalu, dengan cara mengambil topic yang belum begitu dikuasai
akhirnya saya bisa belajar untuk bisa menguasainya lebih. Peru ada penekanan
konsep kembali di bagian inti pembelajaran. Untuk opening dan closing sudah
cukup bagus. J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar