Guru adalah sosok yang memiliki peran penting demi kemajuan suatu bangsa. Sebagai seorang guru diperlukan keuletan dan ketelatenan. Tidak hanya mengajar menyampaikan materi pelajaran saja tetapi juga mendidik serta berperan aktif membentuk karakter seseorang.
Keberhasilan kehidupan seseorang sering dikaitkan dengan peran guru. Jika output seseorang baik maka guru sering dikatakan berhasil dalam pembentukkan karakter. Namun sebaliknya, jika output seseorang buruk maka guru sering dikatakan gagal dalam mendidik. Padahal seseorang tidak hanya dipengaruhi oleh guru semata.
Begitu berat beban seorang guru. Sayangnya, profesi guru hanya dipandang sebelah mata. Motivasi dan jiwa pendidik di kalangan muda pun menjadi semakin berkurang. Ironisnya, pandangan-pandangan buruk tentang guru masih didukung oleh prespektif para orang tua yang masih melarang anaknya menjadi guru. Anggapan guru memiliki gaji kecil, kurang terpandang, hanya profesi rendah masih menyelimuti masyarakat. Padahal jika kita refleksi kembali, kita bisa lancar membaca, lancar menulis, mengetahui berbagai macam pengetahuan, sebagian besar atas bimbingan guru. Apakah pandangan buruk masih pantas diberlakukan untuk guru?
Seharusnya kita sebagai generasi muda wajib mengembalikan citra baik guru di masyarakat. Sudah selayaknya penghargaan kita berikan kepada pahlawan tanpa tanda jasa tersebut.
Jakarta, Kamis, 12 Mei 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar