Memahami dan mengerti orang lain merupakan salah satu hal yang mungkin sulit dilakukan. Apalagi masing-masing individu memiliki keyakinan dan hak yang bervariasi. Tidak ada yang dapat memaksa hak asasi setiap orang. Oleh karena itu, tidak dapat dimungkiri berbagai pertentangan dan perbedaan pun bermunculan. Apa yang harus kita lakukan menanggapi hal itu? Setiap orang bebas berpendapat tentang hal tersebut. Tidak terkecuali saya juga.
Keanekaragaman. Itulah kata yang terbesit pertama kali dalam benak saya saat menuliskan refleksi mata kuliah Humanistic. Secara tidak langsung mata kuliah tersebut memberi secerca harapan kepada saya untuk lebih memperhatikan kehidupan sekeliling. Saya berharap rasa kebersamaan dan rasa saling menghargai setiap perbedaan di kehidupan ini dapat lebih meningkat sejalan dengan mata kuliah humanistic berlangsung.
Sekarang, mari kita sekilas berfikir tentang sebuah taman yang penuh dengan bunga-bungaan yang tertata rapi. Apa yang dapat kamu ungkapkan? Coba bayangkan, jika di taman itu kita hanya bisa melihat warna putih atau hitam saja? Pastinya akan membuat kita cepat bosan. Namun, semua itu akan lebih indah jika dalam satu taman itu tampak berbagai warna dan bentuk tanaman, bukan? Begitulah dengan alam ini. Hidup ternyata lebih indah jika terdapat berbagai perbedaan di dalamnya.
Manusia hidup tidak ada yang sempurna. Setiap individu pasti memiliki kekurangan dan kelebihan yang berbeda-beda. Merupakan hal yang mustahil rasanya, jika kita hidup hanya seorang diri, tidak berinteraksi dengan orang lain. Mungkin mau makan saja harus menanam benih tumbuhan sendiri, merawat dan memanen sendiri. Coba bayangkan sendiri betapa susahnya hidup andai seperti itu. Oleh karenanya, kita saling membutuhkan satu dengan yang lain. Saling melengkapi setiap kekurangan yang ada dalam masing-masing individu.
“Perbedaan bila tidak dikelola dengan baik memang bisa menimbulkan konflik, namun bila kita mampu mengelolanya dengan baik maka perbedaan justru memperkaya dan bisa sangat produktif”
-St. Nugroho-
Ada banyak perbedaan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Dari lingkup kecil saja yaitu keluarga. Di dalamnya terdapat ayah, ibu, kakak, adik dan anggota keluarga lainnya. Sering sekali terdapat berbagai macam perbedaan pendapat, makanan kesukaan, hobi atau bisa persepsi akan sesuatu. Apalagi di lingkup masyarakat yang luas? Bisa dibayangkan sendiri, perbedaan etnik, kebudayaan, adat istiadat, agama pastilah sangat sulit untuk diubah menjadi satu hal yang dianggap paling benar.
Menurut saya, perbedaan bukanlah suatu kendala kita untuk berinteraksi dengan orang lain. Hal terpenting adalah bagaimana cara membuat perbedaan itu menjadi hal yang luar biasa dalam hidup. Kita saling melengkapi, menghargai dan mengisi kekurangan yang satu dengan kelebihan yang lain.
Seperti halnya sebuah pengalaman yang sangat saya hargai yaitu ketika saya berada di Sampoerna School of Education. Walaupun berasal dari latar belakang, ras, suku, kebudayaan, bahasa, agama dan adat istiadat, saya merasa nyaman dengan keanekaragaman tersebut. Indah rasanya. Melebur menjadi satu kesatuan, saling menghargai, menghormati, dan sesuatu yang belum pernah saya dapatkan sebelumnya. Indah rasanya hidup ini jika setiap orang dapat saling menghargai.
OOOOOOOOO
Dian, perbedaan itu indah ya.. tp terkadang perbedaan itulah penyulut permusuhan. Apa yang kamu lakukan seandainya kamu berada dalam situasi seperti itu?? berada diantara konflik ras, suku, maupun agama yang berbeda.
BalasHapusmenurutku.... suatu konflik tu dilatarbelakangi rasa tidah saling menghormati dan menghargai satu dengan yang lain.... coba deh... jika kita hidup rukun... tidak merasa paling benar atau paling berwenang... tak ada yang mustahil jika hidup kita itu akan damai....
BalasHapusnamun kadangkala manusia masih diburu nafsu, untuk merasa paling benar... dan menyalahkan yang lain...
kalau kita tidak memulainya... suatu kedamaian itu... terus siapa yang akan memulainya?????
hidup itu indah karena perbedaan yang saling melengkapi.... kopi tak akan manis tanpa gula kan????
wih... analoginya.. menginspirasi banget dech.
BalasHapusSebarkan smile and peace.