Tampilkan postingan dengan label TOREHAN PENAKU. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label TOREHAN PENAKU. Tampilkan semua postingan

Jumat, 14 September 2012

ANTOLOGI KETUJUHKU


ALHAMDULILLAH ANTOLOGI KETUJUHKU

ADA 3 PUISIKU BERJUDUL:

1. SEKOLAH KAMI, RIMBA
2. NYANYIAN PETANI DESA SEBERANG
3. GADIS CILIK PEMBAWA KALENG

SATU FF BERJUDUL "JEJAK-JEJAK STASIUN CAWANG"


Judul : E-CA MOMENT
Pengarang : Radindra Rahman, Nurlinda Setya, Dian Sulistiani, dkk
Ukuran : 14 cm x 20 cm
Tebal : ix + 189 halaman
ISBN : 978-602-7748-14-9
Harga : 41.000 (Belum Ongkir)

CARA PEMESANAN : inbox aku ya (Dian Sulistiani) 

EMAIL: dian.sulistiani@sampoernaeducation.net


Sinopsis :

“Kuingin selamanya mencintai dirimu sampai saat aku menutup mata dan hidupku. Kuingin selamanya ada di sampingmu, menyayangi dirimu sampai waktu akan memanggilku. Dirimu, sukmamu, kulabuhkan seluruh cintaku. Di hembusan napasmu, kuabadikan seluruh kasih dan sayangku.”
[Cuplikan FF “Hari Ketigabelas”]

—{–
Kekasih,
Temani aku ‘tuk arungi dunia nan belantara
Saat tiada kata yang mesti kurangkai di pengujung senja
Izinkan bahumu ‘tuk jadi sandaran lelahku, ketika aku
Tiada lagi punya daya dan kekuatan
[Cuplikan Puisi “Sajak Kekasih Tuhan”]

—{–

Menarik bukan cuplikan kisah dan puisinya? Dalam buku “E-Ca Moments” inilah, kisah dan sajak puisi teman-teman Grup Antologi Es Campur (E-Ca) terbingkai indah dalam goresan pena mereka. Menyajikan berbagai kisah dan sajak puisi seru lainnya yang sayang jika dilewatkan.

Thanks :)


ANTOLOGI KEENAMKU


ALHAMDULILLAH, ANTOLOGI KEENAMKU

PUISIKU DALAM BUKU "PARADE SENJA" BERJUDUL "PELAMINAN GAGAL"



-Senja berarak bersama bersajak-

Genre : Kumpulan puisi tentang senja
Penulis : Boneka Lilin et Boliners
Editor : Boneka Lilin
Layout : Boneka Lilin
Cover Design : Ary Hansamu Harfeey
Penerbit : Penerbit Harfeey
ISBN : 978-602-18698-8-8
Tebal : 120 Hlm ; size 14,8 x 21 cm (A5)
Harga : Rp34.000,-

***
Mari bersajak bersama senja yang berarak.
***
Boneka Lilin - Parade Senja
Ary Hansamu Harfeey - Lamunan Senja
Laila Fariha Zein - Bias Akhir Penantian Cinta di Ujung Senja
Amma O'Chem - Cinta di Balik Senja
Vita Ayu Kusuma Dewi - Dermaga Senja
Nur Mala Sari - Di Pantai Itu...
Fitri Icha - Gadis Senja Jingga
Putri Rahayu - Ilalang Senja
Ocha Thalib - Kala Senja Hadir
Yuditya Kenkyusha - Karnaval Senja
Bondan Al-Bakasiy - Membilang Senja
Achmad A. Arifin - Menanti di Ujung Senja
Tri Harun Syafii - Menanti Senja Secerlang Matamu
Nia Khoiriya Rosyada - Mengenang Senja
Veronica B. Vonny - Meretas Senja : Kau dan Dia
Annisa J. Moezha - Namaku Jingga
Tomy M. Saragih - Pecandu Senja di Abramoe
Cantika Diptra - Pelaminan Gagal
Chalim Saida K.S - Penantianku di Bilik Senja
Elrifa Wiwid - Pertarungan Senja di Bukit Berbatu
Nenny Makmun - Sebait Doa Senjaku
Yulitha Rohman - Senja
Muhammad Zuhri Anshori - Senja : Benamkan Penantianku
Ari Maulani - Senja Bersamamu
Diani Ramadhaniesta - Senja Dalam Rahasia
Ratna Shun Yzc - Senja di Pangkuan Jogja
Siti Fatimah Sitepu - Senja di Rumput Sabana
Julaiha S - Senja di Sebuah Kota Rumput
Cahya Nurchasanah - Senja Itu...
Dian Puisi - Senjala
Ima Dzaqi - Senja Seperti Dia
Netha Pramodany - Senja Tepian Rindu
Irwanti Hadnus - Senja Terakhir
Afif Arundina Raniyatushafa' - Serinai Pilu
Maya Sri Astuti - Serpihan Hati di Ujung Senja

Buku ini sudah bisa dipesan melalui inbox fb aku ya,Dian Sulistiani 

EMAIL: dian.sulistiani@sampoernaeducation.net
Thank you. :)
 

ANTOLOGI KELIMAKU


SERTIFIKAT ANTOLOGI KELIMAKU
UNDANGAN MENULIS CERPEN "MERINDU SANG CINTA"

TULISANKU BERJUDUL "GADIS PENCARI CINTA"

ANTOLOGI KEEMPATKU



SEGERA TERBIT ANTOLOGI KEEMPATKU
"ANTOLOGI CERPEN PENANTIAN CINTA"

TULISANKU BERJUDUL "ANTARA TIWUL, GETHUK, DAN CINTA"


ANTOLOGI KETIGAKU


ALHAMDULILLAH ANTOLOGI KETIGAKU
GO INTERNASIONAL... :)

TELAH TERBIT!! 







(CETAK DALAM NEGERI)

Judul : Simfoni Balqis, volume 2
Kumpulan Top Hundred Sayembara Cerita Mini Internasional (SCMI) 2012 DPP PPI Yaman 2011-2012
Penulis : Yoni Elviandri, Noorhani Dyani L., Epi Suhaepi, dkk
Penerbit : PPI Yaman Press
ISSN 9772302286154
Tebal : xiii + 192 halmn. 14x20cm
Harga : Rp. 30.000,- (belum termasuk ongkir)

Sinopsis :
Suara adzan telah menggema dari surau yang terletak di ujung desa. Gerimis pagi cukup mesra membuat orang-orang sekitar masih terbuai manja dalam peraduan mimpinya. Dari rumah yang berdinding kayu ini, aku menyelinap bak seorang pencuri kecil yang sedang tergopoh-gopoh melarikan diri. Dengan sarung biru yang kuleletkan di pinggang. Aku melangkah pelan-pelan. Tak akan kubiarkan bunyi langkah ini membuat segala rencanaku gagal. (Baju Koko untuk Ayah - Yoni Elviandri)

Saat sang ayah mereka pergi berhari-hari berlayar mencari ikan-ikan guna menopang hidup yang semakin berat. Selalu dara dan Jaka menanti dengan berharap sang ayah akan membawa ikan-ikan yang banyak dan mereka tetap sekolah. Sepanjang hari membuat istana pasir dan kadang terbesit cemas tersirat dari sorot Dara kecil karena tiba-tiba tanpa aba-aba rumah istimewanya harus lenyap terhempas gelombang yang mendadak pasang. (Rumah Pasir yang Terhempaskan - Noorhani Dyani L.)

“Kalau pun kebaikan kita banyak tapi kalau pemilik surge tidak mengizinkan kita masuk surga, apakah kita masih bias masuk surga?” Tanya lagi pak Ahmad.
Semua siswa terdiam, merenung pertanyaan Pak Ahmad yang memang masuk akal.
Akhirnya, Pak Ahmad menjelaskan logika masuk surga. (Logi Masuk Surga - Epi Suhaepi)

***

Cuplikan Kata Pengantar :
"Simfoni Balqis" merupakan simbol dari talenta tarian pena para sastrawan negeri Saba' yang mulai menghipnotis panggung literasi sastra. Dilengkapi dengan kodifikasi 100 naskah flash fiction atau cerita mini terbaik dari 320 peserta SCMI 2012 dari berbagai almamater di seluruh belantara dunia, tanpa batas suku, ras maupun agama.
"Don’t think to be the best, but think to do the best!".
Kesuksesan adalah penghargaan alami untuk mengoptimalisasikan waktu dengan melakukan segala hal sebaik mungkin. Lantas, seberapa sukseskah adikarya fenomenal Antologi "Simfoni Balqis"?!
Biarkan Anda menjadi saksi akan keberhasilan mereka!

***

[CARA PEMESANAN]: Bisa INBOX Dian Sulistiani ya. :) 


EMAIL: dian.sulistiani@sampoernaeducation.net

Terima kasih. :)
 

CERMIN YPi YAMAN


Hmmmm.... Inilah sejarah perjuanganku... Walaupun naskah belum lolos, tapi alhamdulillah dapat sertifikat juga... Setidaknya kegagalanku tidak sia-sia dan berbekas hingga kesuksesan itu datang juga.

Aku bahagia... Suatu saat nanti pasti ada jalannya hingga tulisan "PESERTA" berubah menjadi "PEMENANG"... 

Semangat menulis... Jalan kita masih panjang... Keep Spirit...

ANTOLOGI KEDUAKU


Alhamdulillah... Telah Terbit Antologi Keduaku...

"ROTASI KEHIDUPAN"



TULISANKU BERJUDUL "KAU SAKIT APA, NAK?" ADA DI DALAM BUKU INI.

Penulis : Muhammad Dede Firman, Nur Hanifah, Dian Sulistiani, dkk
Tebal : v + 173 hlm;
Ukuran : 13x19 cm
Harga : 40.000
Belum ongkos kirim...

CARA PEMESANAN :
Inbox ke aku yakkk... 

EMAIL: dian.sulistiani@sampoernaeducation.net


“Secuil nasi dengan taburan garam? Ini lebih buruk daripada nasi yang dilumuri kecap, seperti kemarin!” keluhku.
Ibu menatapku sendu, “Bersyukurlah atas rezeki yang ada. Ini sudah lebih dari cukup, jika dibandingkan dengan anak-anak di luar sana yang hidup tanpa makanan sedikit pun.”
Aku mengerti apa yang Ibu katakan. Hanya saja semua ini belum terbiasa kualami, apalagi di saat usiaku baru setengah kodi. Roda kehidupan berputar terlalu cepat. Ya Allah... kenapa di saat aku baru saja mengerti akan indahnya hidup jika didampingi dengan kekayaan, Engkau malah mengambilnya?
Andai saja Ayah tidak pernah mengalami permasalahan dalam pekerjaannya. Mungkin semua ini tidak akan terjadi. Mungkin aku tidak akan pernah menjadi anak dari keluarga tidak punya.
Namun, apalah dayaku? Ini semua telah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Manusia harus bisa menjalaninya dengan ikhlas.

Kontributor:
Mumfasiroh Saputri, Bayu Rhamadani, Cut Irna Setiawati, Aditya D. Sugiarso, Faridah Fauziah, Eka Nur Susanti, Syifa Nur Utami, Nurul Indah Setya, Fuatuttaqwiyah El-Adiba, Ayu Ira Kurnia, Juliani, Rahel Simbolon, Dian Sulistiani, Aji Tofa Nashrudin, Mulyoto JJ, Chie Chera, Nenny Makmun, Vita Ayu Kusuma Dewi, Armilia Sari, Syifa Enwa, Endah Wahyuni, Weni Mardi Waluyani, Elisa Koraag, Rashashi Ihsani, Nimas Kinanthi
 

ANTOLOGI PERTAMAKU



Alhamdulillah inilah Antologi PERTAMAKU...
Telah terbit 22 Juni 2012...

DALAM BUKU INI ADA TULISANKU YANG BERJUDUL "ANTARA UPACARA DAN MATEMATIKA"


Buku ini masih proses revisi. Jadi untuk sementara belum bisa diterbitkan lagi. NNanti kalau edisi revisi terbit, nanti saya kabari. *_^

KTMS [Kenangan Terindah Masa Sekolah],
sebuah Kumpulan cerita Terpilih dari 19 Penulis Terbaik AFSOH PUBLISHER.

Harga buku Rp 37.000 (belum ongkir)
Silakan diorder... inbox ke saya ya tuk pemesanan... :)

EMAIL: dian.sulistiani@sampoernaeducation.net

Semoga langkah awal ini bisa memberi yang terbaik untukku dan orang lain... Amin...
 

TULISAN KEDUA "KOMPAS KAMPUS - ARGUMENTASI"



Tulisan kedua yang dimuat di Koran Kompas...

Kompas Kampus Edisi Selasa, 5 Juni 2012
Halaman 34, Kompas kampus rubrik Argumentasi dengan tema "Aksi Menjaga Lingkungan"

Emmm, tulisan ini terinspirasi dari diskusi yang diadakan Movie Club bersama STOS tentang isu lingkungan...

Thank you for all...

Sabtu, 12 Mei 2012

DI BALIK KATA "GAGAL"







Tulisan pertamaku yang dimuat di rubrik Tantangan Kompas Kampus, (Koran Kompas Cetak) Edisi Selasa, 27 Maret 2012.

***

Gagal? Tulisan masuk bak sampah redaktur? Nggak lolos event?

Hal itu sudah biasa. Berulang-ulang menulis opini singkat lalu kirim ke Kompas setiap minggunya hingga file-file yang bersarang di folder "KOMPAS" pun berpuluh-puluh, tapi masih saja tetap ditolak. Bela-belain setiap hari Selasa harus mencari tukang koran hanya untuk beli "Kompas Edisi Selasa", pun kupertaruhkan. Harus menghemat uang untuk tidak banyak jajan juga demi sekadar menyisihkan uang untuk beli koran Kompas.

Pertama kali mendengar tulisan seorang sahabat dimuat di koran Kompas dalam rubrik "Argumentasi - Kompas Kampus" rasanya ikut deg-degan. Pastinya bahagia sekali, tulisan kita bisa dimuat media. Dalam hati, aku begitu menginginkannya. Ingin sekali tulisan aku juga bisa terpampang di sana. Bisa dibaca banyak orang dan semoga bermanfaat. Tapi bagaimana mungkin? Aku sudah sering kirim, malah aku sudah bosan untuk bermimpi bisa 'nampang' di Kompas, bersanding dengan tulisan opini singkatku. Sudah puluhan malahan, padahal itu tulisan terbaik menurutku. Namun ternyata, tulisanku tak ada kabar. Sia-sia saja.

Sampai suatu hari, kubentangkan selembar kertas lalu kutulis, "Aku Ingin Menjadi Penulis". Kertas itu kutempel di dinding kamarku. Setiap hari aku pandangi tulisan berbekas spidol itu. Muncul semangatku lagi. Aku harus nulis, nulis, dan nulis.

Mungkin belum jodoh, itu pikirku. Suatu hari, diskusi-diskusi kecil pun aku ikuti. Entahlah, aku tak pernah memaksa diriku untuk jadi juara, tapi aku lakukan yang terbaik. Aku pelajari tipe-tipe tulisan yang dimuat di Kompas. Ya, aku coba menulis lagi!

Tak punya komputer? Dulu aku juga pernah merasakan hal itu. Aku bela-belain nulis di kertas. Kalau salah ya aku langsung coret tanpa tipe X, lalu ganti halaman. Di sela-sela kesibukan kuliah, aku sempatkan ngetik di kampus hingga diusir sama petugas kampus. Itu hal biasa. Kalau masih belum bisa juga, harus merelakan uang 8000 rupiah selama dua jam di warnet hanya untuk ngetik dan kirim.

Aku harus nabung untuk membeli komputer. Aku harus sabar menunggu tambahan uang dari orang tuaku. Hampir satu tahun Alhamdulillah, ada rezeki dari orang tua untuk tambahan beli. Akhirnya aku membeli komputer yang biasa saja, tak perlu yang 'wah'.

Subhanallah, niatku semakin bulat. Aku ingin jadi penulis. Setiap malam aku begadang untuk mencari ide tulisan Kompas. Tulis, kirim, tulis, kirim, tapi tak ada satu pun yang dimuat. Aku tetap semangat.

"Biarkan saja redakturnya bosan membaca tulisanku yang apa adanya ini," pikirku.

Suatu hari, aku lupa beli Kompas, tiba-tiba saja salah satu kakak angkatanku berkata, "Ini tulisanmu?"

Deggg, hatiku langsung tak enak, antara percaya dan tidak percaya. Shock! Pokoknya tak enak! #alay, tak apalah. Yup, sekian lama aku menginginkannya, alhamdulillah, tulisanku dimuat di Koran Kompas tanggal 27 Maret 2012. Itu adalah pertama kalinya, tulisanku dimuat media. Walaupun hanya tulisan beberapa bait saja, aku tetap bahagia dan bersyukur. Mimpi yang dulu hanya tergantungkan di dinding kamar itu, akhirnya tercapai juga. Aku semakin yakin, aku mampu, aku bisa menjadi PENULIS!

Itu mimpiku.

"Dian, jangan pernah kau minder, walaupun kau tak pandai berbicara, tapi kau mampu menulis! Raihlah mimpi-mimpimu! Masih banyak yang mendukungmu! Percayalah, Allah akan selalu bersamamu."

#Dalam tetesan airmata pagi ini karena telah menuliskannya, semoga bermanfaat. TERIMA KASIH KEPADA SELURUH PIHAK YANG SELALU MENDUKUNGKU BAIK YANG TERSEBUT MAUPUN YANG TAK TERSEBUTKAN. MAAF.

SALAM SUKSES. (^_^)y 13/09/2012